Kesehatan Gigi dan Mulut pada Balita

Foto: Thinkstock
Picture: Thinkstock

     Pada umumnya penyakit dan gangguan gigi pada anak merupakan salah satu gangguan dalam proses tumbuh kembang anak. Sejak gigi susu mulai tumbuh, orang tua harus bertanggung jawab untuk membersihkan gigi susu. Walaupun gigi anak merupakan gigi susu yang keberadaannya hanya sementara, namun kesehatan gigi susu mempengaruhi kesehatan gigi anak di kemudian hari. Oleh karena itu, sebagai orang tua, Anda perlu mengetahui cara merawat gigi anak sejak bayi dengan cara yang benar agar kesehatan gigi dan mulut anak teratasi.

Cara merawat mulut bayi usia 0-6 bulan:

  • Bersihkan gusi bayi Anda dengan kain lembab, setidaknya dua kali lebih sehat.
  • Jangan biarkan bayi Anda tidur sambil minum susu menggunakan botol.
  • Setelah menyusui, ingatlah untuk membersihkan mulut bayi dengan kain lembab.
  • Jangan menambahkan rasa manis pada sebotol susu dengan madu atau apa pun yang manis.

Cara merawat mulut dan gigi bayi pada usia 7-12 bulan:

  • Tanyakan kepada dokter anak atau dokter gigi Anda apakah bayi Anda mendapatkan cukup fluoride.
  • Ingatlah untuk membersihkan mulut bayi Anda dengan kain lembab (tidak basah sama sekali), setelah menyusui.
  • Jangan biarkan bayi tidur dengan botol (sambil minum susu dari botol) kecuali air putih.
  • Berikan air jika bayi ingin minum di luar jadwal minum susu.
  • Saat gigi mulai tumbuh, mulailah membersihkannya dengan kain lembab. Bersihkan setiap permukaan gigi dan batas antara gigi dan gusi secara menyeluruh, karena makanan sering tertinggal di permukaan. Saat geraham bayi Anda mulai tumbuh, mulailah menggunakan sikat gigi kecil dengan permukaan nilon yang lembut.
  • Jangan gunakan pasta gigi dan ingat untuk selalu membasahi sikat gigi dengan air.
  • Periksakan gigi anak Anda ke dokter gigi, setelah 6 bulan sejak gigi pertama tumbuh, atau saat anak berusia satu tahun.

Cara merawat mulut dan gigi bayi usia 13-24 bulan:

  • Mulailah memperkenalkan pasta gigi berfluoride.
  • Jangan biarkan anak tidur dengan botol susu (sambil minum susu dari botol), kecuali air putih.
  • Gunakan pasta gigi seukuran kacang polong.
  • Sikat gigi anak minimal dua kali sehari (setelah sarapan dan sebelum tidur).
  • Gunakan sikat gigi nilon yang lembut.
  • Ganti sikat gigi setiap tiga bulan atau jika bulunya rusak.
  • Menjadi contoh dengan mempraktekkan kebiasaan menjaga kesehatan gigi dan mulut serta melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
  • Biasakan anak untuk makan jajanan sehat, seperti buah segar dan sayuran segar.
  • Hindari camilan yang mengandung banyak gula.

Posting Komentar

0 Komentar